Film Porno Bagi Pria VS Cerita Novel Bagi Wanita
Jika Anda boleh membaca novel percintaan, maka ijinkan dia menonton film porno! Pornografi, jelas memiliki cap negatif di masyarakat kita. Melihat suami yang doyan sekali menikmati hiburan pemuas hasrat ini, tentu Anda merasa gerah minta ampun. Mungkin Anda merasa malu, bisa juga berang karena merasa suami tidak puas dengan diri Anda.
Hiburan porno memang bisa menyebabkan kecanduan dan juga menimbulkan imajinasi yang berlebihan tentang seks. Akibatnya, permintaan suami sering 'aneh-aneh' yang mungkin membuat banyak wanita merasa risih. Para suami jadi tidak puas lagi dalam hal seks, dan banyak rumah tangga hancur karena efek pornografi ini. So, banyak wanita sepakat hobi menonton pornografi adalah terlarang dalam rumah tangga mereka.
Tapi belakangan ini, muncul pendapat bahwa novel percintaan yang digilai hampir semua wanita di dunia ini ternyata juga membuat kecanduan sama halnya dengan pornografi, dan lebih jauh lagi, ternyata juga memengaruhi bagian otak yang sama dengan efek pornografi.
Dikutip dari californiapsychics, Shaunti Feldhahn, peneliti dan penulis buku tentang perbedaan antara pria dan wanita, mengatakan bahwa faktanya beberapa terapis pernikahan menggarisbawahi bahwa wanita bisa menjadi labil karena novel percintaan, sama halnya dengan pria yang dikacaukan oleh informasi yang dia dapat dari pornografi.
Menurut psikolog Dr. Juli Slattery, penulis buku Finding the Hero in your Husband, ada kemiripan antara apa yang terjadi pada pria ketika dia menonton pornografi dengan apa yang dirasakan wanita ketika dia membaca novel percintaan. Ada elemen neurochemical pada pria dan tampilan pornografi, sementara pada wanita dan novelnya ada elemen emosional.
Dua hal ini berbeda namun memberikan efek yang sama karena pria lebih tertarik pada sesuatu secara visual, sementara wanita pada sesuatu yang emosional. Menonton pornografi menghasilkan zat euphoria dalam tubuh pria yang membuat kecanduan. Jika sudah biasa menonton, ketika dihentikan maka pria bisa merasa tidak karuan dan depresi. Sedangkan untuk wanita yang lebih terangsang oleh romantisme ketimbang seks, cerita romantis memunculkan zat euphoria yang sama dalam tubuhnya dan menyebabkan wanita merasa senang dan kecanduan dengan sensasi ini.
Kesimpulannya, jika Anda tidak mau suami menonton pornografi, Anda juga jangan kecanduan novel percintaan. Atau solusi yang mungkin paling menguntungkan kedua pihak, bacalah novel percintaan selagi suami asyik dengan film porno-nya. Bicarakan keinginan kalian, dan usahakan untuk saling membahagiakan dengan imajinasi masing-masing. [source]
0 comments:
Post a Comment