Wanita Telanjang Dada Saat Berdemonstrasi

Kelompok feminis Ukraina, Femen, berunjuk rasa di depan gedung sidang pengadilan mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko, Selasa, 16 Agustus 2011. Dua aktivis Femen naik ke kendaraan polisi dan bertelanjang dada.





Aksi aktivis yang biasa berunjuk rasa dengan telanjang dada ini mengejutkan sejumlah polisi yang berjaga-jaga dekat demonstrasi kelompok pendukung Tymoshenko.



Dua aktivis Femen menaiki atap mobil van tahanan polisi yang parkir di depan pengadilan kota Kiev. Mereka lalu melucuti pakaian mereka dan berteriak ke polisi. Mereka juga mengecam politisi di Ukraina yang menurut mereka seharusnya berada di dalam kendaraan yang mereka naiki.



"Kendaraan ini dipesan untuk para bandit," ujar mereka di atas kendaraan tersebut sebelum polisi naik dan mengamankan mereka.



Protes tersebut dilakukan di tengah persidangan Tymoshenko yang dituduh melakukan penyelewengan kekuasaan terkait kontrak gas dengan Rusia pada 2009 ketika dia masih menjadi perdana menteri. Presiden Viktor Yanukovich mengatakan kontrak tersebut merugikan Ukraina karena harga gas impor terlalu tinggi.



Femen biasa berunjuk rasa menyuarakan hak-hak perempuan. Mereka juga menyoroti berbagai masalah termasuk menentang wisata seks di Ukraina sampai perlakuan wanita di Timur Tengah.



Femen mengambil posisi antikemapanan di Ukraina dan pernah mengkritik Tymoshenko sebagai politisi di masa lalu. Mereka juga mengkritik Yanukovich terkait pernyataan Yanukovich tentang wanita sehingga mereka berunjuk rasa.



Aktivis Femen yang tidak ikut unjuk rasa, Alexandra Shevchenko, mengatakan demonstrasi tersebut ditujukan untuk mengingatkan Yanukovich bahwa "ketika mereka memenjarakan oposisi, kendaraan penjara juga dipesan untuk mereka".



Juru bicara Kepolisian Kiev mengatakan dua wanita muda yang bertelanjang dada saat unjuk rasa telah ditahan atas tuduhan hooliganisme. Keduanya bisa terkena teguran atau sanksi. [source]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Post a Comment